visitor

Jumat, 27 Mei 2011

~SELAMAT DATANG CINTA.........~


Apakah cinta berbatas????
*Cinta mempunyai kekuatan yang sulit tuk di pahami,,tetapi sangat kuat tuk di rasakan dalam hati...
*Cinta membawa kebahagiaan dalam hidup,,jika penempatan cinta itu dapat kita posisikan di dalam hati dengan baik....
*Cinta tak mengenal batas ,,cinta akan selalu hidup di dalam hati orang" yang mempunyai kelembutan di dalam hati dan jiwanya,...
*Cinta yang sehat tidak membawa pelakuna lupa akan menjaga harga diri,dan batas" yg di anjurkan dalam agama,,...
*Cinta merupakan bagian dari kebutuhan hidup setiap manusia ,....
*Cinta satu kata yang dapat membius setiap orang ,,aromanya dapat membuat orang terbius tuk dapat mersakan keindahan,kehangatan,kelembutan,dan kasihsayang...
*Cinta tumbuh dari ketulusan hati ,,kelembutan jiwa,kasihsayang,kehangatan,kejujuran,kesetiaan,,jika salah satunya hilang dari hati kita ,,maka cinta itu perlahan akan memudar ,,atau bahkan dapat mendatangkan sesuatu yg menyakitkan di hati so jagalah itu semua di dlm hati kita agar cinta dpt tumbuh dgn indah di hati kita.....
*Sucinya cinta tidak di nodai dengan hawa nafsu,,,
*indahnya cinta tidah di nodai dengan penghianatan,,
*sehatnya cinta tidak di nodai dgn sesuatu yang dpt menyakitkan hati,,
*murninya cinta tidak di nodai dgn sst yg dpt mengotori hati......
**Sucinya cinta dgn saling menjaga komitmen dgn baik.,,indahnya cinta dgn saling menyayangi,,,sehatnya cinta dgn saling menjaga keutuhan.....!!!
*cinta tak mengenal batas akhir...
*cinta tak mengenal arah yg akan di tuju....
*cinta tak mengnal perbedaan ras....
*cinta tak mengenal tuntutan ....
*cinta tak mengenal kemunafikan ...tetapi:;
**CINTA KAN MENGAJARKAN KITA ATRI SEBUAH KETULUSAN,,PENGORBANAN,,KASIHSAYANG,,PENERIMAAN,,DAN KEIKHLASAN......
^SO KATAKAN SELAMAT DATANG CINTA DALAM HATI DAN HIDUP KALIAN SEMUA .....!!!^_^(~ BY JIHAN SARAH~)

Rabu, 25 Mei 2011

~BUMBU CINTA~


Cinta itu selalu indah.
Cinta itu selalu terasa istimewa bagi setiap insan yang memilikinya.
Meski keindahan dan keistimewaan itu ditempuh dan diwujudkan dengan beragam cara, tetapi sejatinya cinta adalah sama yaitu memberikan kebahagiaan.

Saat cinta menyapa kita, kita merasakan banyak hal yang luar biasa dalam hidup kita.
Rasa saling memiliki, mencintai, mengasihi, menyayangi, merindukan, cemburu, patah hati, dan konflik-konflik yang terkadang menyebalkan, menjengkelkan, dan sangat tidak ingin kita harapkan.

Berbicara tentang sebuah konflik dalam hubungan percintaan, sesungguhnya hal tersebut merupakan wajar adanya.
Konflik sering dipandang sebagai sebuah bumbu dalam percintaan. Karena telah kita sadari atau tidak, sebuah percintaan yang berjalan tanpa adanya konflik akan terasa hambar bagai sayur tanpa garam.

Beberapa contoh konflik yang dapat diasumsikan sebagai bumbu-bumbu dalam hubungan percintaan antara lain :

1. Cemburu melihat pasangan kita berduaan dengan orang lain.
2. Cemas karena sudah lama tidak saling kontak.
3. Pertengkaran karena hal yang semestinya tidak perlu untuk diributkan.
4. Kejenuhan karena menjalani hubungan yang biasa-biasa saja.
5. Marah karena pasangan kita selingkuh, bohong, dan menghianati kita.
6. Diacuhkan oleh pasangan kita.
7. Mesara dipermainkan, karena cintanya bukan tulus apa adanya, melainkan ada apanya.
8. Hubungan kita dirusak oleh orang lain.
9. Pasangan kita pergi dan meninggalkan kita tanpa sebab.
10. Saling kecewa karena sikap masing-masing yang tidak pernah saling menghargai. Dan konflik-konflik atau permasalahan dalam percintaan lainnya yang dapat mengganggu kelangsungan dari hubungan percintaan itu sendiri.

Meskipun konflik-konflik tersebut sejatinya sifatnya hanya sebagai sebuah pelengkap yaitu bumbu-bumbu dalam cinta, tetapi terkadang ada beberapa orang yang memiliki pemikiran yang berbeda dalam menyikapinya. Bukannya kebaikan dan kebahagian yang didapat, melainkan kehancuran karena bumbu-bumbu cinta itu sendiri yang akan didapat.
Banyak faktor yang mempengaruhinya, mulai rasa kejenuhan, kejengkelan, kecemburuan, keegoisan, kemunafikan, kesalah pahaman, kemarahan, keangkuhan, dan beberapa sifat dasar buruk seseorang yang kesemuanya itu terjadi secara berlebihan.

Apa yang semestinya dilakukan ?
Jalanilah kesemuanya itu dengan pikiran dan perasaan yang baik. Sebagai sebuah pasangan yang saling mencinta, tidak sepantasnya kita hanya selalu meminta kesempurnaan dari pasangan kita. Karena hakekat sesungguhnya dari berpasangan itu adalah kita dituntut untuk dapat saling mengisi dan melengkapi segala kelebihan dan kekurangan kita masing-masing.
Dengan penanganan yang dewasa, yakinlah jika segala konflik dalam hubungan percintaan itu dapat berubah menjadi bumbu-bumbu cinta yang terasa indah dan membahagiakan.

Cintailah cinta kita, karena cinta kita terasa teramat berharga untuk kita lepaskan begitu saja.....^_^

Rabu, 11 Mei 2011

mengenang orang yang pernah hadir dlm hidup kita


Banyak orang keluar masuk dalam hidup kita. Ada yang melintas dalam
segmen singkat, namun membekas keras. Ada yang telah lama berjalan
beiringan, tetapi tak disadari arti kehadirannya. Ada pula yang begitu
jauh di mata, sedangkan penampakannya melekat di hati. Ada yang datang
pergi begitu saja seolah tak pernah ada. Semua orang yang pernah singgah
dalam hidup kita bagaikan manik-manik pembentuk mosaik catatan sejarah.
Gambaran itu sebenarnya telah terbentuk, hanya saja tak pernah selesai.
Atau kita salah lihat, sehingga seringkali tak bisa dinikmati keindahan
karyanya.

Ambillah waktu sejenak untuk mengenang mereka yang pernah hadir dalam
hidup kita Kenanglah seluruh kebaikan mereka serta kebaikan yang mungkin
tersembunyi di balik tabir kekecewaan. Mereka adalah orangtua dan guru,
sanak dan kerabat, teman serta sahabat. Juga tiada salahnya mengenang
mereka yang pernah kita anggap musuh dan pengkhianat. Atau yang tak pernah
kita tahu nama dan wajahnya. Bagaimana pun mereka telah turut memahat
pribadi kita menyapukan tinta pada lukisan hidup kita menyiangi tanaman
jiwa kita

Kenanglah dalam genangan cinta yang tak bertepi. Hanya dalam tatapan
cintalah kita bisa memandang indahnya kehidupan ini. Karena tiada
secuilpun hidup yang perlu disesali, maka hanya cinta dan kasih sayanglah
jawabannya.

Have a positive day!

Kamis, 28 April 2011

~""KISAH PRIA DAN WANITA""~


Ada sebuah kisah tentang penciptaan pria & wanita. Pada saat Sang Pencipta
telah selesai menciptakan pria. Ia baru menyadari bahwa Ia juga harus
menciptakan wanita.

Padahal semua bahan untuk menciptakan manusia sudah habis dipakai untuk
menciptakan pria. Kemudian Sang Pencipta merenung sejenak, dan kemudian Ia
mengambil lingkaran bulan purnama, kelenturan ranting pohon anggur, goyang
rumput yang tertiup angin, mekarnya bunga, kelangsingan dari buluh galah,
sinar dari matahari, tetes embun dan tiupan angin.

Ia juga mengambil rasa takut dari kelinci dan rasa sombong dari merak,
kelembutan dari dada burung dan kekerasan dari intan, rasa manis dari madu
dan kekejaman dari harimau, panas dari api dan dingin dari salju, keaktifan
bicara dari burung kutilang dan nyanyian dari burung bul-bul, kepalsuan dari
burung bangau dan kesetiaan dari induk singa.

Dengan mencampurkannya bahan semua itu, maka Sang Pencipta membentuk wanita
dan memberikannya kepada pria. Pria itu merasa senang sekali karena hidupnya
tidak merana dan kesepian seorang diri.

Setelah satu minggu, pria itu datang kepada Tuhan, katanya: ‘Tuhan,
ciptaan-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku membuat hidupku tidak bahagia.
Ia bicara tiada henti sehingga aku tidak dapat beristirahat. Ia minta selalu
untuk diperhatikan. Ia mudah menangis karena hal-hal sepele. Aku datang
untuk mengembalikan wanita itu kepada-Mu, karena aku tidak bisa hidup
dengannya’.

‘Baiklah’, kata Sang Pencipta. Dan Ia mengambilnya kembali. Beberapa minggu
kemudian, pria itu datang lagi kepada Tuhan, dan berkata, ‘Tuhan, sejak aku
memberikan kembali wanita ciptaan-Mu, kini aku merana kesepian.

Tiada lagi yang memperhatikanku, tiada lagi yang menyayangiku. Aku selalu
memikirkan dia, ke mana pun aku pergi, aku selalu ingat dia. Makan tidak
enak, tidur tidak nyenyak. Aku rindu kepadanya. Di kala aku sendirian,
kubayangkan wajahnya yang cantik, kubayangkan bagaimana ia menari dan
menyanyi. Bagaimana ia melirik aku. Bagaimana ia bercakap-cakap dan manja
kepadaku. Ia sangat cantik untuk dipandang, dan sedemikian lembut untuk
disentuh. Aku suka akan senyumannya.

Tuhan, kembalikan lagi wanita itu kepadaku!’.

Sang Pencipta berkata, ‘Baiklah’. Ia memberikan wanita itu kembali
kepadanya. Tetapi, tiga hari kemudian pria itu datang lagi kepada Tuhan dan
berkata, ‘Tuhan, aku tidak mengerti. Mengapa dia memberikan lebih banyak
lagi kesusahan dari pada kegembiraan. Dia semakin menyebalkan. Aku tidak
tahan lagi dengan sikap dan tingkah lakunya. Aku berdoa kepada-Mu.

Ambillah kembali wanita itu. Aku tidak dapat lagi hidup dengannya’.

Sang Pencipta balik bertanya, ‘Kamu tidak dapat hidup lagi dengannya?’.

Pria itu tertunduk malu, ia merasa putus asa. Dalam hatinya ia berkata, ‘Apa
yang harus aku perbuat? Aku tidak dapat hidup dengannya, tetapi aku juga
tidak dapat hidup tanpa dia. Tuhan, ajarilah aku untuk mengerti apa arti
hidup ini?’.

‘Belajarlah untuk memahami perbedaan dan belajarlah untuk berani menerima
perbedaan dalam hidupmu! Pahamilah dan usahakanlah apa yang menjadi
kebutuhan mendasar dari pasangan hidupmu!’, jawab Tuhan.

Dan inilah enam kebutuhan mendasar pria dan wanita:
1. Wanita membutuhkan perhatian, dan pria membutuhkan kepercayaan.
2. Wanita membutuhkan pengertian, dan pria membutuhkan penerimaan.
3. Wanita membutuhkan rasa hormat, dan pria membutuhkan penghargaan.
4. Wanita membutuhkan kesetiaan, dan pria membutuhkan kekaguman.
5. Wanita membutuhkan penegasan, dan pria membutuhkan persetujuan.
6. Wanita membutuhkan jaminan, dan pria membutuhkan dorongan

semoga bisa di ambil hikmahnya dari kisah tersebut....^_^

Selasa, 26 April 2011

"~Kasih-sayang yang dicari"~


Yang manakah Anda, seorang pengasih ataukah seorang penyayang?
Yang manakah pula Anda, seorang kekasih ataukah seorang yang disayang?
Selanjutnya, lebih disukai yang manakah, disayangi atau dikasihi?


Pertanyaan-pertanyaan tersebut, saya ajukan kepada remaja, suatu kelompok
masyarakat yang demikian lekat dengan duet kata kasih-sayang. Dalam pengamatan
sederhana saya; kata kasih-sayang telah sangat mendominasi perbincangan,
dinamika, sudut pandang dan aktivitas kehidupan remaja. Dalam salah satu edisi
curhat (curahan hati) sebuah radio di Bekasi, saya mendengar isak pilu seorang
putri remaja yang patah hati : "ustadz, hati saya hancur. Saya tidak tahu
lagi, untuk apa hidup ini. Ingin rasanya saya mengakhiri hidup ini. ustadz....."
Dengan sembrono, saya menyimpulkan bahwa, dunia remaja hanya diwakili oleh dua
kata, yaitu kasih-sayang.

Sebenarnya, saya sangat berbahagia, ketika mengetahui bahwa banyak pribadi yang
memasuki masa pertanggung-jawaban (akhil-baligh), sangat dekat dan
mengeksplorasi rasa dan makna kata kasih-sayang. Bukan kata yang lain seperti
uang, politik, jabatan, rumah dan lain sebagainya. Itu juga artinya, secara
naluri mereka harus memiliki pemahaman yang benar dan kokoh atas pondasi
kehidupan ini.

Tapi, dari manakah sebenarnya mereka belajar tentang rasa, makna, pengertian
dan sudut pandang kata kasih-sayang? Disini letak krusial sebenarnya. Para
remaja tidak mendapatkan teladan, pengajaran, pendidikan, pengetahuan dan
bimbingan tentang kasih-sayang yang benar - dari orang tua, guru, pendidik,
LSM, pemerintah, konsultan, da'i, saudara atau teman dekatnya. Mereka
dibiarkan mengeksplorasi diri secara liar tentang kasih-sayang. Adalah tidak
mengherankan, lahirlah fenomena Valentine-days. Sehingga adalah tidak
mengejutkan, ketika sudut pandang seks bebas bercampur manis dengan
kasih-sayang.

Sesuatu yang sedang dinikmati, tidak akan dicari. Hanya sesuatu yang hilang,
yang berupaya keras dicari.

Saya menemukan, pada keluarga-keluarga yang dipimpin oleh ayah yang
berkasih-sayang, diarahkan oleh ibu yang berkasih-sayang; tidak ditemukan
serang remaja yang begitu haus akan kasih-sayang. Remaja ini, tidak lagi
mencari kasih-sayang dipesta valentine, hingar bingar pesta ulang tahun,
semarak diskotik, kemeriahan tahun baru, asyik masyuk malam minggu dan
keramahan klub gaul. Mereka telah menikmatinya setiap hari di rumah mereka.

Lihatlah para remaja gaul yang terjerembab dalam carut marut dunia malam, dunia
hiburan, lorong gelap narkotika, terseret pergaulan seks bebas, terpukaukan
hingar selebritas, terpenjara ikatan komunitas, terpasung dalam nafsu
keburukan, terhasut dalam kesemuan dan takjub dengan kepercayaan diri yang
aromatik. Mereka dengan kalap dan tak beraturan, berhamburan seperti laron
mencari titik-titik cahaya di malam hari. Beberapa mati tersengat panas api,
beberapa patah sayapnya, beberapa dimangsa unggas, beberapa terseret arus kali,
beberapa terinjak mati (seperti 11 orang remaja dalam pesta miras underground -
Gedung Asia Africa Cultural Centre Bandung). Jadilah mereka yang sedang
berjalan limpung dalam kebingungan, disergap pemangsa berwajah keburukan.

Sebenarnya, mereka semua sedang mencari sesuatu yang hilang, yaitu kasih-sayang
sejati kehidupan.
Padahal mereka seharusnya menemukannya ditempat-tempat yang baik seperti
keluarga, sekolah, masjid dan lembaga-lembaga masyarakat.

Kasih sayang adalah pembangun kasih sayang. (Mario Teguh)

Untuk membangun kepribadian remaja yang berkasih-sayang, prasyarat utamanya
adalah pendidik yang berkasih-sayang. Siapakah pendidik mereka itu?

Seorang ayah-ibu, adalah pendidik terdekat mereka. Kapankah Anda (ayah atau
ibu) menjadi pendidik kasih sayang yang meneladankan kasih-sayang di rumah,
sehingga mereka menjadikan rumah sebagai base-camp yang hangat, tempat yang
paling aman serta nyaman di dunia mereka?

Para pengemudi (bukan hanya sopir) di jalan raya, adalah pendidik mereka di
perjalanan. Kapankah kita menjadi pendidikan yang inspiratif bagi mereka dalam
berkasih-sayang di perjalanan dengan menaati rambu-rambu dengan tertib, santun
pada penyeberang jalan, tertib dalam antrian, menjunjung tinggi etika
berkendara, berdialog santun dalam menyelesaikan perkara kecelakaan lalu
lintas, tidak menyogok aparat jika melanggar, tidak menghardik pada yang
tergesa, menjaga lisan dari sumpah serapah?

Para guru di sekolah, adalah pendidik profesional yang dipercaya. Telah begitu
banyak orang tua yang memercayakan begitu saja pendidikan putra-putrinya kepada
guru-guru di sekolah. Apakah Anda telah sangat tulus melihat keingintahuan
yang terbungkus cara kuno menarik perhatian - dengan kenakalan? Apakah Anda
telah menilai dengan jujur dan menasihatkan upaya-upaya perbaikan dalam balutan
selimut hangat kasing-sayang? Apakah Anda menebarkan dengan adil perhatian ke
seluruh siswa? Apakah Anda melihat mereka sebagai tunas-tunas bangsa yang akan
mewarisi masa depan bangsa ini, bukan sebagai obyek kapitalisme ekonomi?
Apakah Anda telah memastikan dalam wajah, sikap, bicara dan tatapan Anda;
terlihat jelas kasih-sayang yang meluluhkan hati?

Para pengurus DKM, pengurus RT, aparat pemerintah, birokrat adalah pendidik
yang mendapatkan kewenangan publik. Apakah Anda telah meneladankan
bentuk-bentuk lembut, halus, tegas, berwibawa, kuat, simpatik; kepemimpinan
publik dan kebijakan program yang nuansa kasih-sayangnya demikian mudah
dirasakan?

Anda adalah pendidik lepas sebagai blogger, komentator, penulis; apakah telah
menjadikan rona kasih-sayang sebagai warna terkuat pesan-pesan Anda? Apakah
pilihan kata-kata Anda adalah wakil-wakil perasaan kasih-sayang Anda yang
tulus, atau sekedar letupan emosi kasar ketidak-puasan?

Kita tidak akan pernah dapat menuntut perhatian dan kasih sayang ada pada
remaja, bila kita tidak memulai yang kita tuntut.
Maka, marilah kita meneladankan kasih-sayang yang sesungguhnya. Bukankah
bahasa kasih-sayang itu demikian mudah?

Rabu, 20 April 2011

~"" AGAR KITA MENJADI ORANG YANG BIJAK DALAM SETIAP LANGKAH KEHIDUPAN""~


1. Tidak Emosional, hal itu berarti orang yang temperamental, mudah marah, meledak-ledak, gampang tersinggung, sulit menjadi bijaksana dan hanya dapat menjadi bijak dengan pertolongan Allah dan kegigihan usaha untuk berubah, jadi orang yang bijak adalah orang yang terampil mengendalikan diri. Berhati-hatilah jika kita termasuk orang yang mudah marah maka jika bertindak biasanya cenderung tergesa-gesa. Orang-orang yang emosional tersinggung sedikit akan sibuk membela diri dan membalas menyerang, ini tidak bijaksana karena yang dicari adalah kemenangan pribadi bukan kebenaran itu sendiri.

2. Tidak egois, orang yang egois jelas tidak akan dapat menjadi bijak, karena bijak itu pada dasarnya ingin kemaslahatan bersama, orang yang egois biasanya hanya menginginkan kebaikan untuk dirinya sendiri. . Orang yang bijak adalah orang yang mau berkorban untuk orang lain bukan mengorbankan orang lain untuk kepentingan dirinya sendiri.

3. Suka cinta dan rindu pada nasihat, akan sangat bodoh jika kita masuk hutan tanpa bertanya kepada orang yang tahu mengenai hutan. Jika kita di beri nasihat seharusnya kita berterima kasih. Jika kita tersinggung karena di sebut bodoh maka seharusnya kita tersinggung jika disebut pintar karena itu tidak benar. Jika kita alergi terhadap kritik, saran, nasehat atau koreksi maka kita tidak akan bisa menjadi orang yang bijak. Jika seorang pemimpin alergi terhadap saran atau nasehat, bahkan memusuhi orang yang mengkritik, maka dia tidak akan pernah bisa memimpin dengan baik.

4. Memiliki kasih sayang terhadap sesama, Rasa sayang yang ada diharapkan tetap berpijak pada rambu-rambu yang ada seperti ketegasan. Diriwayatkan bahwa orang yang dinasehati oleh Rasulullah secara bijak berbalik menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya. Orang-orang yang bijak akan sayang terhadap sesama. Berbeda dengan orang-orang yang hidup penuh dengan kebencian, dimana kepuasan bathinnya adalah menghancurkan orang lain. Pemimpin sebaiknya memiliki kasih sayang yang berlimpah tidak hanya pada waktu kampanye saja. Kasih sayangnya juga tidak hanya untuk satu pihak atau kelompok melainkan merata untuk semua golongan.

5. Selalu berupaya membangun, Orang yang bijak tidak hanyut oleh masa lalu yang membuat lumpuh tetapi selalu menatap ke depan untuk memperbaiki segalanya. Orang yang bijak akan membangkitkan semangat orang yang lemah, menerangi sesuatu yang gelap. Jika melihat orang yang berdosa, maka ia akan bersemangat untuk mengajak orang tersebut untuk bertaubat. Orang yang bijak ingin membuat orang maju dan sangat tidak menyukai kehancuran dan kelumpuhan kecuali bagi kebathilan. Semangat orang yang bijak adalah semangat untuk maju tidak hanya untuk dirinya tetapi juga bagi orang lain disekitarnya.

Bagaimana menjadi orang bijak? Tidak mudah menjelaskannya karena saya sendiri belum merasa sebagai orang bijak.Konon caranya banyak dan bisa dilihat dari berbagai prespektif antara lain:

· selalu mengevaluasi diri apa adanya (kekuatan dan kelemahan) sebelum mengevaluasi orang lain;sekaligus mau mengakui kelemahan diri kita;

· selalu memprioritaskan pengunaan sumberdaya secara optimum (tidak boros) tanpa merugikan pihak lain;

· berempati terhadap orang lain yang sedang mengalami duka atau sukacita;

· menahan emosi (bersabar dan menahan amarah) atas kritik orang lain tentang diri kita;

· menjadi pendengar dan pembicara yang baik (ucapan,bahasa tubuh,kadar emosi);

· merespon pendapat orang lain tanpa harus menyakiti orang tersebut; dan hendaknya memberi jalan keluarnya;

· berpenampilan murah senyum dan tidak kikir menghargai orang lain;sekaligus menihilkan sifat menyakiti orang lain;

· menunjukkan kerendahan hati namun tidak rendah diri kecuali di hadapan Allah;

· selalu menambah ilmu pengetahuan utamanya agama dan memanfaatkannya demi rahmatan lil alamin;

· mensyukuri apapun yang diberikan Allah kepada kita;

· mengurangi rasa kesedihan atas kehidupan yang keras; bersabar dan siap-siaplah menerima pertolongan yang segera datang dari Allah;

Kamis, 14 April 2011

RAHASIA KEBAHAGIAAN...^_^


Rahasia kebahagiaan adalah memusatkan perhatian pada kebaikan dalam diri orang lain. Sebab, hidup bagaikan lukisan: Untuk melihat keindahan lukisan yang terbaik sekalipun, lihatlah di bawah sinar yang terang, bukan di tempat yang tertutup dan gelap sama halnya sebuah gudang.

Rahasia kebahagiaan adalah tidak menghindari kesulitan. Dengan memanjat bukit, bukan meluncurinya, kaki seseorang tumbuh menjadi kuat.

Rahasia kebahagiaan adalah melakukan segala sesuatu bagi orang lain. Air yang tak mengalir tidak berkembang. Namun, air yang mengalir dengan bebas selalu segar dan jernih.

Rahasia kebahagiaan adalah belajar dari orang lain, dan bukan mencoba mengajari mereka. Semakin Anda menunjukkan seberapa banyak Anda tahu, semakin orang lain akan mencoba menemukan kekurangan dalam pengetahuan Anda. Mengapa bebek disebut "bodoh"? Karena terlalu banyak bercuap-cuap.

Rahasia kebahagiaan adalah kebaikan hati: memandang orang lain sebagai anggota keluarga besar Anda. Sebab, setiap ciptaan adalah milik Anda. Kita semua adalah ciptaan Tuhan yang satu.

Rahasia kebahagiaan adalah tertawa bersama orang lain, sebagai sahabat, dan bukan menertawakan mereka, sebagai hakim.

Rahasia kebahagiaan adalah tidak sombong. Bila Anda menganggap mereka penting, Anda akan memiliki sahabat ke manapun Anda pergi. Ingatlah bahwa musang yang paling besar akan mengeluarkan bau yang paling menyengat.

Kebahagiaan datang kepada mereka yang memberikan cintanya secara bebas, yang tidak meminta orang lain mencintai mereka terlebih dahulu. Bermurah hatilah seperti mentari yang memancarkan sinarnya tanpa terlebih dahulu bertanya apakah orang-orang patut menerima kehangatannya.

Kebahagiaan berarti menerima apapun yang datang, dan selalu mengatakan kepada diri sendiri "Aku bebas dalam diriku".

Kebahagiaan berarti membuat orang lain bahagia. Padang rumput yang penuh bunga membutuhkan pohon-pohon di sekelilingnya, bukan bangunan-bangunan beton yang kaku. Kelilingilah padang hidup Anda dengan kebahagiaan.

Kebahagiaan berasal dari menerima orang lain sebagaimana adanya; nyatanya menginginkan mereka bukan sebagaimana adanya. Betapa akan membosankan hidup ini jika setiap orang sama. Bukankah taman pun akan tampak janggal bila semua bunganya berwarna ungu?

Rahasia kebahagiaan adalah menjaga agar hati Anda terbuka bagi orang lain, dan bagi pengalaman-pengalaman hidup. Hati laksana pintu sebuah rumah. Cahaya matahari hanya dapat masuk bilamana pintu rumah itu terbuka lebar.

Rahasia kebahagiaan adalah memahami bahwa persahabatan jauh lebih berharga daripada barang; lebih berharga daripada mengurusi urusan sendiri; lebih berharga daripada bersikukuh pada kebenaran dalam perkara-perkara! yang tidak prinsipiil.

Renungkan setiap rahasia yang ada di dalamnya.
Rasakan apa yang dikatakannya.!!!!